Kamis, 26 April 2012

Masa-masa Ketika Ku Mencinta

Pada suatu masa, ku pernah merasa hatiku mencinta..Hati bergejolak diterpa gelombang dahsyat, laksana badai samudera yang menggila..Aku laksana pelaut yang gelisah, namun selalu merindukan badai yang menghentak-hentak itu .. Lalu akalku bertanya: " akankah dia mampu mencintaiku sedahsyat aku mencintainya?".. 

Pada suatu masa, ku pernah merasa aku dicinta.. Dengan cinta laksana badai samudera yang menggila...Aku laksana pelaut yang takut, namun selalu terbuai pada badai yang menghempas itu..Lalu akalku bertanya:" akankah aku mampu mencintainya sedahsyat dia mencintaiku?".. 

Melalui beberapa masa, aku terus melalui gelombang dahsyat badai samudera yang menggila..Laksana pelaut yang tak ingin bertemu badai namun, tak bisa tidak, harus terus mengarungi samudera..Rasa di hati dan akalku terus bertanya..Ada saat ingin ku mengikuti rasa di hati, namun akalku tak pernah bisa mengizinkan..Mungkin tak ingin hegemoninya terkalahkan..

Perjuangan memadukan hati dan akal, ku akui, bukan perjuangan mudah..Hingga kesadaran menyapa.. Hatiku merasa bahwa aku tak akan sanggup menerima jika cintaku yang dahsyat, laksana badai samudera, hanya akan berbalas cinta yang biasa dan sekedarnya..Akalku pun berkata aku mungkin takkan pandai membalas cinta dahsyat yang menggulung laksana badai samudera..

Aku hanyalah manusia biasa, aku bukan pelaut  yang pandai 'menaklukkan' dan siap 'ditaklukkan' oleh badai samudera...Karenanya, kurasa aku hanya memerlukan cinta yang biasa..Sebab, aku hanya mampu mencintai dengan biasa pula..

Cinta yang tenang, setenang samudera setelah badai reda..Cinta yang tenang, namun menghanyutkan..Cinta sepanjang masa, yang jika ku ikuti terus dengan sabar, maka aku akan makin terjebak dan tenggelam semakin dalam.. Cinta yang tidak akan membunuhku karena aku akan mampu menyampaikan apa kata hatiku.. Cinta yang akan merengkuhku tanpa ragu ketika aku terbawa pusaran arus..Cinta yang saling memberi dengan kesadaran dan kesetaraan.. Cinta yang tak perlu membuatku cemas tergilas badai.. Cinta yang membuatku berdiri tegak karena aku pun bisa memberi cinta..

Cinta yang akan membuat aku dan dia bisa melintasi batas-batas dunia, melewati perubahan fisik dan usia..Cinta yang diramu karena nilai juang, di dalam nilai juang, untuk nilai juang dan  memelihara nilai juang..Cinta yang ku harap akan terus berlanjut hingga batas usia memisahkan.. Cinta yang akan mengantarkan aku pada kejernihan tujuan dan prioritas utama hidup..Cinta yang mudah-mudahan akan mendatangkan keridhoanNya..Cinta yang bukan sekedar cinta..Cinta yang bisa membawa pada muara kebenaran, yang ingin senantiasa mengalirkan fitrah kesucian...

Pada suatu masa, aku merasa hatiku mencinta..
Pada suatu masa, aku merasa aku dicinta..
Cinta yang biasa..
Cinta yang apa adanya, tanpa berpura-pura..
Cinta yang bukan pada urutan yang pertama..
Cinta yang sampai hari ini masih ada..

Hingga pada suatu masa, aku ingin hatiku tetap mencinta..
Hingga pada suatu masa, aku ingin merasa aku dicinta..
Dengan cinta yang biasa..
Yang akan terus bergulir..
Hingga tiba masanya, saat masa telah tiada..


 (ku dedikasikan ini untuk kalian yang tengah memilih cinta, 'pilihlah tanpa mengandalkan rasa'..dan kalian yang telah berdampingan karena cinta, 'jagalah cinta yang ada, jangan pernah meninggalkan karena mengandalkan rasa'..pilhan dan penjagaan akan menentukan kesudahannya..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar