Rabu, 16 Mei 2012

Bertemu dengan Banyak Orang

SEMAKIN BANYAK KITA BERTEMU DENGAN BANYAK ORANG DARI BERBAGAI LATAR BELAKANG, MAKIN DALAM KITA MEMAKNAI HIDUP..

SEMAKIN BANYAK KITA KENAL DENGAN BANYAK ORANG DARI BERBAGAI LATAR BELAKANG, MAKIN DALAM KITA MEMAHAMI HIDUP DAN KEHIDUPAN..

AKAN BANYAK SYUKUR KITA PANJATKAN KARENA BEGITU BANYAK SESUNGGUHNYA YANG TELAH ALLAH BERIKAN KEPADA KITA SELAMA INI..

MEMBANDINGKAN HIDUP KITA DENGAN YANG TAK LEBIH BERUNTUNG,
 AKAN MEMBANGKITKAN SEMANGAT UNTUK MENGISI HIDUP DENGAN HAL-HAL YANG LEBIH BERARTI..

SEBAB TERKADANG ADA BEGITU BANYAK ORANG YANG KITA KENAL, YANG DENGAN BERTEMU, AKAN BISA KITA BACA, BETAPA SESUNGGUHNYA DERITA YANG MENDERANYA..
MUNGKIN DI SAAT KITA MASIH MEMILIKI PERSEDIAAN MAKANAN UNTUK BEBERAPA PEKAN KE DEPAN,ORANG YANG SEJATINYA DEKAT DENGAN KITA ITU, BAHKAN TAK MEMILIKI MAKANAN UNTUK HARI INI,,

BERTEMUNYA MEREKA DENGAN KITA, PASTILAH BUKAN KARENA KEBETULAN SEMATA..TAPI PASTI ADA 'KEKUATAN' YANG SEDANG BEKERJA..YANG SAAT ITU SEDANG MENGAJAK KITA MENGETUK HATI KITA UNTUK TIDAK BERLAMA-LAMA BERADA DALAM KETIDAKMANFAATAN..
SETEGUK AIR ATAU SEJUMPUT MAKANAN YANG BISA KITA BAGI, AKAN BISA MENYAMBUNG KEHIDUPANNYA PALING TIDAK UNTUK SATU HARI..

BERTEMUNYA KITA DENGAN MEREKA, PASTILAH SEBAGAI AJANG "UJIAN" SESUNGGUHNYA UNTUK "KESERAKAHAN" KITA..
AKANKAH HEGEMONI KETIDAKPEDULIAN ITU AKAN MENGIKAT JIWA KITA SELAMANYA..
ATAU PALING TIDAK, MAUKAH KITA BERBAGI JALAN REZEKI DENGAN ORANG-ORANG YANG BERADA DI LINGKARAN HIDUP KITA ITU..?

BERTEMUNYA KITA DENGAN ORANG LAIN MENJADI PERANTARA REZEKI "KESEMPATAN UNTUK MENANGGUK PAHALA"..

PALING KECIL, KITA BISA MEMBERIKAN DO'A
ATAU MEMBERI MOTIVASI DAN MEMBERI JALA UNTUK MEREKA MENDAPAT REZEKI ITU..

MAKA KETIKA KESEMPATAN BERTEMU DENGAN BANYAK ORANG DARI BANYAK LATAR BELAKANG AKAN MEMBERIKAN KITA BEGITU BANYAK KESEMPATAN KEBAIKAN, LALU MENGAPAKAH KITA MASIH HARUS MEMBATASI DIRI KITA UNTUK HANYA BERTEMU DENGAN ORANG-ORANG DARI LATAR BELAKANG YANG SAMA DENGAN KITA...? 


 ________________________________________________
"para pejuang bukanlah 'katak dalam tempurung' yang menganggap dunia luas, sementara dunia sejati adalah saat tempurung itu dibuka..maka perjuangan sesungguhnya akan memakan energi besar yang pernah boleh berkurang".

Yang (Tak) Bisa Hilang

Apa yang tak bisa hilang dari hidup kita?
Jika menyangkut materi, tak ada yang tak bisa hilang..

Apa yang kita punyai dalam hidup kita?
Jika menyangkut materi, tak ada yang benar-benar kita punyai dalam hidup..

Merunut satu persatu, akan makin mempertegas kenyataan
Bahwa memang tak ada yang tak bisa hilang dari hidup kita
Dan memang tak ada yang benar-benar kita punyai dalam hidup..
Jika menyangkut materi..

Sebagai anak, kita punya orang tua
Pastilah kita sangat mencintai dan merasakan kasih sayang mereka..
Namun semuanya bukanlah wujud mereka
Wujud mereka, sesungguhnya tak benar-benar kita miliki
Sebab ketika mereka tiada, kita tak akan lagi bisa menikmati sentuhan fisik mereka ketika mengasihi kita

Seumur hidup kita pasti menjalin pertemanan
Pastilah kita sangat menyayangi teman-teman kita
Namun semuanya bukanlah wujud mereka
Wujud mereka, sesungguhnya tak benar-benar kita miliki
Sebab ketika mereka tiada, kita tak bisa lagi menikmati kegiatan bersama mereka

Semasa lajang, kita punya satu atau beberapa orang yang mungkin pernah mengaduk-aduk perasaan kita
Pastilah kita sangat merasa kecanduan dan ingin terus dengan perhatian mereka
Namun semuanya bukanlah wujud mereka
Wujud mereka, sesungguhnya tak benar-benar kita miliki
Sebab ketika mereka tiada, tinggallah kita, mungkin laksana orang gila karena tak bertemu dengan candunya

Setelah menikah, kita memiliki pasangan yang menjadi pusat perhatian kita
Pastilah kita berusaha agar dia bisa bahagia dengan seluruh upaya kita
Namun semuanya bukanlah wujud mereka
Wujud mereka, sesungguhnya tak benar-benar kita miliki
Sebab ketika dia tiada, tinggallah kita dengan usaha untuk membahagiakan diri kita sendiri

Ketika kita memiliki anak-anak, yang manis dan lucu
Pastilah kita merasa merekalah separuh jiwa kita, sehingga kita rela korbankan segalanya untuk mereka
Namun semuanya bukanlah wujud mereka
Wujud mereka, sesungguhnya tak benar-benar kita miliki
Sebab ketika mereka tiada,  tiada lagi usaha pengorbanan yang bahkan seolah akan terasa sia-sia

Saat kita memegang harta yang tak terkira
Pastilah kita merasa menjadi orang yang paling beruntung sebab tetes keringat kita tak sia-sia
Namun semuanya bukanlah wujud benda mereka
Wujud mereka, sesungguhnya tak benar-benar kita miliki
Sebab ketika mereka musnah, kita bisa menjadi orang yang berputus asa

Maka siapapun itu, apapun itu
Segala yang berupa materi, hidup atau mati
Pada hakekatnya mereka tiada
Pada saatnya mereka akan meninggalkan kita
Dengan berbagai cara yang tak pernah kita sangka-sangka

Maka siapapun kita, apapun kondisi kita
Menyadari milik kita sesungguhnya adalah kebaikan jiwa

Maka siapapun kita, apapun kondisi kita
Mengasah jiwa untuk mau berbagi dengan sesama
Mengajari jiwa untuk menebar kasih sayang dan kelembutan pada sesama
Mengasah jiwa untuk menjadi intan yang sempurna yang kilaunya menerangi dunia
Adalah sebuah upaya yang paling berharga dan tak terkira nilainya

Semua boleh hilang dan pergi dari hidup kita
Jika memang harus begitu, jiwa yang tenang tak boleh ikut pergi
Hari boleh berganti dan yang kita sayang boleh hilang
Jiwa yang tenang tak boleh guncang

Karena selalu akan berada di sisinya, miliknya yang tak akan pernah dan tak akan bisa hilang
Tak akan pergi dan tak pernah pergi
Pemilik jiwa yang akan selalu bersamanya dan akan tetap bersamanya
Selama Dia ditempatkan pada posisi tertinggi di relung jiwa kita..




(dukunganku untuk: Yuk Mul di Tl.Kelapa: "ikhlaskan Kakak,Yuk.." dan untuk semua yang tak ingin merasa kehilangan: "jangan buat perasaan yang mendalam agar tak kecewa")